Beberapa hari lalu, aku berkesempatan untuk nonton salah satu film yang sedang hangat dibahas di seluruh dunia: Crazy Rich Asian. Filmnya menurutku 8/10. Yang paling aku suka adalah scene dan dialog dimana Rachel Chu menghadapi para karakter yang tidak menyukai dirinya sebagai kekasih seorang Nick Young. Ada satu scene dimana mamanya Nick mengintimidasi Rachel dengan bilang “you will never be good enough to our family”. Kebetulan, kata “good enough” sedang menjadi insecurity terbesarku beberapa bulan ke belakang. Dan tulisan kali ini terinspirasi dari itu.
Setelah belajar bagaimana caranya meredam emosi, tanpa sadar aku ikut meredam kepercayaan diri. Dan itu menjadi hambatan beberapa mimpiku. Selama bekerja, teman-teman dan kolega yang mengenalku cukup baik pasti tau desire yang ku miliki untuk melanjutkan sekolah sangat tinggi dan memang disitulah passionku berada. Keinginan untuk melanjutkan sekolah berasal dari rasa ingin tau yang sudah tertanam di diriku semenjak kecil, orang tua ku selalu menyuguhi suasana rumah yang membuat anak-anak mereka berfikir tentang banyak hal. Mereka jarang memberikan jawaban atas banyak pertanyaan, mereka memberi analogy dan memberi waktu untuk kami mencari tau nya sendiri dulu, baru mereka menyatakan opini mereka. Buku-buku yang selalu ku lihat di rumah, tontonan yang mendidik, itu membuat batinku sedari kecil memahami bahwa dunia ini luas untuk dijelajah dan banyak ilmu yang harus dipelajari untuk mendidik pribadi menjadi pribadi obyektif dan mencoba membantu peradaban untuk menyelesaikan masalah. Dan semua itu harus mengendap cukup lama hanya karna ketidakpercayaan diriku.